Mengenal Jenis Ikan Cupang, Si Petarung yang Eksotik

Ikan Cupang dengan nama latin Betta sp. merupakan ikan air tawar yang habitatnya berasal dari negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Ikan cupang memiliki warna dan corak tubuh yang eksotik dengan bentuk sirip yang bermacam dan indah dibalik itu ikan cupang bersifat petarung, agresif dan suka menyerang bila ada yang masuk dikawasan teritorialnya.

Di kalangan hobbies ikan cupang, mereka pada umumnya membagi dengan 3 golongan yakni cupang hias, cupang aduan dan cupang liar. Penghobi ikan cupang di Indonesia sendiri mengenal beberapa jenis ikan cupang berdasarkan bentuk dengan sebutan nama, antara lain bulan sepotong (halfmoon), serit (crown tail), laga (plakat), cagak (double tail) dan berbagai variasi silangan lainnya.

Klasifikasi Ilmiah & Jenis Ikan Cupang

Dilihat dari situs wikipedia.org, ikan cupang masuk dalam family Osphronemidae, Genus Osphronemus dan masuk spesies Betta Sp. Ikan cupang dalam perkembangannya variasinya terbilang cukup pesat dalam generasi terakhir ini. Kurang lebih ada sekitar 73 spesies dialam antara lain, Betta pugnax (Forest Betta), Betta taeniata (Banned Betta), Betta unimaculata (Golden Slender) dan lain-lain. Ikan cupang juga dikenal sebagai ikan mouth breeder yaitu ikan yang mengerami telurnya didalam mulut tapi, ada juga yang masih berkerabat ikan cupang yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest)

Jenis Ikan Cupang Paling Populer

Halfmoon (Setengah bulan)

Cupang ini diberi sebutan setengah bulan karena memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk setengah bulan. Jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh Peter Goetther, seorang kebangsaan Amerika Serikat pada tahun 1982. Varian ini mempunyai warna yang beragam mulai dari biru, merah menyala, kuning, dan warna lainnya

Plakat Halfmoon (Petarung)

Plakat berasal dari istilah di Thailand yang berarti kurang lebih yaitu tarung atau laga. Sesuai dengan namanya, jenis ikan cupang ini biasanya digunakan sebagai cupang petarung. Thailand memang memiliki tradisi adu cupang yang sudah melegenda. Sirip dan ekor cupang plakat terlihat pendek tidak menjumbai layaknya serit dan halfmoon. Karena pendek, sirip tersebut memberikan kesan kokoh kekar. Gerakan ikan cupang plakat tidak terlalu anggun tapi terlihat lebih sangar.

Crown tail (Ekor Mahkota) atau Serit

Indonesia mungkin dapat sedikit berbangga, sebab ikan cupang serit dilahirkan oleh para breeder dari daerah Slipi, Jakarta. Cupang serit sudah dikenal dunia karena variasi keindahannya. Di sebut crown tail atau ekor mahkota, karena bila dibalik mengarah ke atas serit-serit di ekornya terlihat layaknya mahkota raja.

Jenis cupang serit memiliki banyak varian. Ada yang seritnya tunggal, dimana di setiap serit hanya ada satu tulang sirip. Ada juga yang berserit dua atau serit ganda. Kecantikan ikan cupang serit ini telah di akui dunia dan pernah dilombakan di International Betta Congress (IBC).

Double tail (Ekor Ganda) atau Cagak

Disebut double tail karena bagian ekornya terbelah dua, seperti bercagak dua. Jenis cupang double tail tergolong sulit dikembangkan. Oleh karena itu keberadaannya masih jarang dijumpai di pasaran.

Giant (Raksasa)

Cupang raksasa ini berhasil dikembangkan breeder dari Thailand. Ukuran terbesarnya mencapai 12 cm, jauh lebih besar daripada jenis ikan cupang yang lain. Cupang raksasa ini dikembangkan dari cupang plakat, yang disilangkan dengan cupang jenis lain. Saat ini, berbagai terdapat berbagai jenis ikan cupang raksasa, diantaranya halfmoon giant, double tail giant dan crown tail giant.

Kelebihan Ikan Cupang

Selain memiliki corak dan sirip yang eksotik, ikan ini memiliki peluang bisnis yang bagus karena ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama dengan volume air yang sedikit dan tidak perlu menggunakan alat sirkulasi udara (aerator) serta sangatlah mudah udah dikembang biakan sendiri.